Hengky Honandar Presentasi Percepatan Penurunan Stunting Kota Bitung

Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, SE Presentasi Percepatan Penurunan Stunting Di Kota Bitung
Aspirasijurnalis.com – BITUNG, Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, SE selaku ketua tim percepatan penurunan stunting kota bitung, membawakan presentasi pada kegiatan percepatan penurunan stunting di daerah yang di laksanakan oleh pemerintah provinsi sulawesi utara. maka dilakukan penilaian kinerja terhadap pelaksanaan 8 aksi konvergensi tahun 2022 yang dilaksanakan dari tanggal (29/05/2023) di sentra hotel manado.
Kegiatan tersebut di buka oleh wakil gubernur/ ketua tim percepatan penurunan stunting provinsi sulawesi utara Drs. Steven o.e. Kandouw dan di ikuti oleh 15 kabupaten/kota se sulut.
Hengky honandar sendiri membawakan presentasinya memaparkan gambaran umum stunting kota bitung adalah sebagai berikut:
sesuai dengan surat keputusan wali kota bitung nomor 116 tahun 2021 tentang penetapan lokasi fokus intervensi penurunan stunting di kota bitung tahun 2022, ditetapkan bahwa lokasi fokus penanganan stunting adalah di seluruh wilayah kota bitung yang
berjumlah 69 kelurahan.
Untuk sarana prasarana penunjang, tersedia 4 unit alat ultrasonografi atau usg, yang digunakan dalam mendeteksi
pertumbuhan janin. hal ini sangat berguna untuk mencegah stunting
pada bayi semenjak dari dalam kandungan. selain itu, terdapat 142 antropometri yang tersebar di 142 posyandu di seluruh wilayah kota bitung. selain sarana prasarana, kota bitung juga memiliki 30 orang tenaga ahli gizi dan 89 bidan yang bertugas di lapangan.
Guna menjawab isu/permasalahan berkaitan dengan penanganan
stunting, pemerintah kota bitung berinovasi dengan program
“bitung cerdas”. inovasi ini meliputi penanganan stunting “from cradle to the grave”.
Penanganan stunting dilakukan dari berbagai aspek, yaitu:
1. melakukan pendampingan pada ibu hamil dan balita pada periode
1.000 hari pertama kelahiran;
2. mengedukasi ibu hamil untuk rutin memantau janin dalam
kandungan;
3. mengedukasi pasangan usia subur agar bayi diberi asi ekslusif
dan imunisasi lengkap;
4. memberikan informasi pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak;
5. membuka ruang informasi terhadap penyebab stunting;
6. meningkatkan kualitas sanitasi;
7. memantau tumbuh kembang generasi muda;
8. terus mencanangkan dan menggerakan (inisiasi) kepada
stakeholder terkait;
9. memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya
stunting. Tambah ” Wakil Walikota
Selain itu, kota bitung juga mempunyai program “busdatang” (bumil sehat dambaan torang orang bitung) inovasi ini mengajak ibu hamil untuk datang ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa, diberikan pengetahuan, buku kia, kelas ibu hamil, pemberian tablet tambah darah (ttd), imunisasi, dll.
Inovasi “bitung cerdas” dan “busdatang” secara bertahap telah
dilakukan dalam memberikan layanan dan pendampingan yang sangat penting bagi ibu hamil serta menjadi langkah strategis pemerintah kota bitung bersama para stakeholder dalam mengedukasi pasangan usia subur tentang betapa pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi, imunisasi, asi eksklusif bagi tumbuh kembang anak.
Kota bitung sendiri di hadiri oleh Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, SE yang juga adalah ketua tim percepatan penurunan stunting, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung Ny. Rita Mantiri Tangkudung serta KPD yang terkait.***(Ram)
(prokompi)