Forum Peduli Budaya Lampung Minta Hotel dan Restoran Putar Lagu Lampung

Forum Peduli Budaya Lampung Minta Hotel dan Restoran Putar Lagu Lampung
BANDAR LAMPUNG — Aspirasijurnalis.com, Forum Peduli Budaya Lampung menghimbau kepada hotel, restoran hingga sekolah dalam waktu tertentu untuk memutar lagu daerah Lampung.”Kita inginkan restoran, hotel dan sekolah itu harus memutar lagu Lampung dalam waktu tertentu, misalkan jam 8.00 sampai pukul 9.00 dan jam 16.00 sampai pukul 17.00, Untuk sekolah pada jam istirahat.” Ujar Ketua DPD Forum Peduli Budaya Lampung, Suherman Masyhur ketika sedang melaksanakan Sosialisasi dan Fasilitasi Gerakan Peduli Budaya Kearifan lokal di wilayah Kecamatan Way Halim Bandar Lampung, Kamis (21/9/2023) kepada Portal Berita online Aspirasi Jurnalis.
Suherman Masyhur yakin dengan cara demikian maka dapat melestarikan lagu daerah Lampung. Untuk itu Forum Peduli Budaya Lampung akan mendorong kepada Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan untuk bisa secara kontinu menghimbau semua hotel, restoran dan sekolah memutar lagu daerah Lampung.
“Memang saat ini sudah ada hotel dan restoran yang memutar lagu Lampung, tapi belum semua menerapkannya apalagi di sekolah – sekolah tak ada pihak sekolah memutar Lagu Lampung secara kontinu, Dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi Forum Peduli Budaya Lampung untuk terus meningkatkan kegiatan kearifan lokal agar kebudayaan Lampung tetap lestari,”jelasnya
•Lagu-lagu Lampung populer yaitu Tanah Lado, Cangget Agung, Tepui-Tepui,
Punyandangan, Mulei Menghanai, Mulang Tiyuh, Jama-Jama, Ito-Ito ,Menganai, Manjau Dimulei, dan Mak Lopow merupakan cerminan atau gambaran (refleksi) dari Piil Pesinggiri sebagai identitas dan salah satu kearifan lokal yang ada di daerah Lampung
Ketua DPD Forum Peduli Budaya Lampung, Suherman Masyhur menjelaskan,”Suatu kearifan lokal nilai – nilai budaya Lampung (piil pesenggiri) dalam kumpulan lagu-lagu Lampung populer yaitu Tanah Lado, Cangget Agung, Tepui-Tepui, Punyandangan, Mulei Menghanai, Mulang Tiyuh, Jama-Jama, Ito-Ito
Menganai, Manjau Dimulei, dan Mak Lopow, diharapkan lagu -lagu Lampung populer tersebut dapat melestarikan budaya daerah yang hampir punah, sebagaimana masyarakat Lampung (khususnya generasi muda) yang sudah hampir tidak lagi mengetahui dan mengaplikasikan budaya daerah dalam kehidupan sehari-hari.Piil pesenggiri sebagai identitas dan salah satu kearifan lokal yang ada di daerah Lampung. Perwujudan piil pesenggiri, yaitu “Nemui Nyimah” (saling memuliakan), “Nengah Nyappur” (kerja keras/pantang mundur),”Sakai Sambaian” (menerima/lapang dada) dan “Juluk Adek” (pembelian gelar) (Fachrudin, 2009:7). Dengan kata lain, “Piil Pesenggiri menjadi ciri sikap masyarakat Lampung yang memiliki kemauan tinggi dan tidak pantang mundur dari hal-hal yang diinginkan yang menyangkut memperjuangkan harga diri. Namun kenyataan yang ada di masyarakat Lampung, sedikit sekali yang menanamkan perwujudan Piil Pesenggiri di dalam kehidupan, bahkan terkadang mereka meninggalkan adat istiadat tersebut. Hal tersebut berdasarkan pengalaman di dalam kehidupan sehari-hari. Seperti dalam memuliakan tamu, Kini masyarakat Lampung sedikit sekali atau bahkan tidak lagi mengamalkan apa yang sudah menjadi landasan adat istiadat Lampung. Dalam Piil Pesenggiri seorang tamu dijadikan raja ketika berkunjung ke rumah, sehingga tamu tersebut dilayani, dimuliakan dan dikhidmati dengan santun serta diberikan suguhan kepada tamu tersebut, tapi hal yang demikian sedikit
demi sedikit telah hilang dalam kehidupan masyarakat Lampung semoga dengan Gerakan Peduli Budaya Kearifan Lokal tersebut dapat melestarikan budaya daerah Lampung yang hampir punah.”
Ucapan terima kasih dan mengapresiasi setinggi – tingginya dari “Forum Peduli Budaya Lampung” kita sampaikan kepada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV yang telah turut serta melestarikan budaya kearifan lokal, yang mana ketika kereta api melintas petugas penjaga perlintasan kereta api sebidang di Kota Bandar Lampung memutar lagu Lampung populer. Ujar Ketua DPD.(SUHERMAN KAPERWIL BANDAR LAMPUNG)